Antara Winter dan Tropis di China Selatan

Salam Hangat para travelers, kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengunjungi Tiongkok alias China dan sekaligus memberikan tips bagi para travelers J. Mari kita Mulai..
Bulan lalu saya berkesempatan menjelajahi Tiongkok Bagian Selatan. Saya mendapat tiket promo dari AirAsia yang bisa dikatakan cukup murah. Tanggal 20 April 2014 tepatnya pukul 5 subuh saya dan keluarga saya menuju Bandara KualaNamu, berhubung karna kali ini kami naik Pesawat pukul 8 pagi.


KLIA 2 
Pukul 10.15 ( jam malaysia) kami tiba di KLIA2. Mengapa kami bisa ke KLIA2? Karna Kuala kumpur adalah pusat Transitnya semua Penerbangan International untuk maskapai AirASia. Kami harus transit selama 6 jam lagi untuk  melanjutkan penerbangan ke GuangZhou. Perjalan dari KL Menuju guangZhou memakan waktu 4 jam, memang terasa sedikit membosankan sih. Kami tiba di GuangZhou pukul 11.30 Malam, dan Dengan Waktu yang sudah begitu malam kami berusaha mencari restoran yang masih buka karna kami belum dinner hehehe. Setelah dinner kami melanjutkan perjalan sejauh 3 km menuju Apartment Family saya yang berada di dekat Sun Yat Sen University dengan berjalan kaki.

Baiyun International Airport, GuangZhou

View luar dari apartemen kita menginap

Keesokan harinya setelah menyiapkan barang bawaan untuk menuju Hainan Town. sebelumnya, Kami menuju ke pasar yang dekat dengan Apartmen untuk Sarapan sekaligus liat-liat. menurut saya kondisi pasar disana tidak jauh berbeda dengan pasar yang ada di Indonesia, sama kotornya juga tidak tertata. mungkin itu pasar kelas bawahnya GZ.  Setelah dari pasar kami kembali ke apartment untuk mengambil koper, lalu menuju ke MRT Station yang terletak dibawah tanah (GuangZhou Metro) dan menuju ke bandara Baiyun, biaya MRT perorg hanya 2,5 RMB. Jarak dari Apartemen kami menginap ke Station Mrt cukup jauh sekitar 2 km.


Setelah Check-in dan macam-macam akhirnya pesawat lepas landas dan mendarat di haikou Meilan International Airport, Hainan. Perjalan GZ – Hainan berkisar 1 jam. Setelah sampai di Hainan kami segera membuka jaket, karena cuacanya sama seperti di Medan alias Panas, beda dengan GZ yang punya Musim dingin di Bulan Desember. Bisa dibilang Pulau Hainan adalah BALI-nya China, karena terkenal dengan pantainya yang indah dan resort-resort tropis mewahnya.

Hainan Meilan International Airport


Hainan merupakan Provinsi paling selatan dan merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki pulau tidak menyatu dengan daratan RRC. Hainan Beriklim tropis dengan suhu rata-rata 280 C. Kami berada di Hainan selama 3malam 4hari. Untuk transportasi kami menyarankan anda untuk menyewa mobil rental dari bandara, selain lebih terjangkau juga karena Hianan tidak punya banyak Moda Transportasi Umum. Berhubung kami DiHainan untuk berkunjung ke rumah saudara jadi kami sekalian stay dirumahnya, Jadi kami tidak begitu tau hotel yang ada di Hainan.


gak tau nama tempatnya, kayaknya sih buat carnival gitu
pantai di Haikou (tidaktahunamanya)

kata mereka sih, hotel klasik paling terkenal di Hainan

Koridor menuju Lobby Hotel



Hari pertama di Hainan kami habiskan untuk bersilahturahmi dan Istirahat, di hari kedua kami diajak pergi ke Pantai, tapi saya lupa nama pantainya. Yang jelas Pantainya bagus dan Asik di ajak Main. Hari ketiga kami diajak ke salah satu hotel Legendaris yang Mungkin terkenal karena Bangunan Klasik Eropanya, Sedikit serem sih hotelnya tapi Boleh lah untuk wisata gratis sekaligus nambah wawasan.

SanYa Phoenix Intl Airport

Hari keempat. Dari Hainan kebetulan kami mempunyai family yang merupakan Tour Guide jadi kami membeli jasa tournya seharga 1000 RMB perorg selama 3 hari. Jangkauan Tournya sih disekitar pulau hainan, Setelah dikonfirmasi dan Semuanya siap kami berangkat ke Kota SanYa. Kota SanYa Merupakan kota bersejarah karena pernah disinggah Marco Polo pada abad ke 13. Yang jadi pengalaman tak menyenangkan saya di SanYa adalah masyarakatnya yang kasar dan tidak RAMAH sama sekali, dan Satu lagi jika ingin jalan-jalan kepasarnya harus jaga satu sama lain, khususnya anak-anak, karena rawan copet dan penculikan anak-anak. Hari pertama  di SanYa cukup membosankan karena kami tiba pukul  3 sore dan butuh istirahat.


Hari kelima di Tiongkok dan Hari kedua DiSanYa, Kami Mengunjungi Pabrik kopi dan pabrik Makanan Khas Hainan yang katanya sih terkenal banget. Didalam pabrik kita bisa liat bagaimana kopi diproduksi dan Bagaimana kelapa diolah menjadi biskuit, dan berbagai makanan lainnya, boleh dibilang ini tempat wisata yang bakal nambah wawasan dan yang paling penting kita dapat coba gratis makanannya, tak lupa kami juga membeli berbagai macam makanan ringan, biskuit dan permen hasil produksi pabriknya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Setelah dari pabrik kami makan di resotoran Nepal yang makanannya sedikit aneh namun enak, kami melihat sekelompok orang dengan pakaian tradisional Nepal sedang makan dan berbincang-bincang. Tapi kami tidak ingat nama restorannya, soalnya kebawa suasana resto nya.


Hari keenam di Tiongkok dan Hari ketiga Di SanYa. Pagi- pagi sekali kami bangun untuk bersiap-siap ke 3 pantai berbeda yang terkenal karena keindahannya, salah satunya SanYa Bay Beach. Jarak dari SanYa ke Pantai berkisar 2 jam-an. Letak pantai yang satu dengan pantai yang lainnya cukup berdekatan.

pantai di SanYa Bay


SanYa Bay Beach merupakan pantai yang terkenal di China dan Dunia, disana juga terdapat SanYa Bay Hotel and Resort yang berbintang 5. Pemandangan pantai yang sangat bagus, air yang sangat jernih dan biru, pasir yang bersinar halus, serta suasana yang santai dan pribadi menjadikan pantai ini semakin spesial. Boleh Dibilang ini adalah Balinya China, Pengunjung pantai rata-rata adalah Turis Bule. Di SanYa Bay adalah legal untuk berbikini di tempat umum. Tidak hanya keindahan pantai, di SanYA Bay kita juga bisa belajar tentang Sejarah seperti, Asal Muasal Orang Melayu yang ternyata Dulu pernah Mengalami Peradaban di Pulau Hainan, Serta Perkembangan Islam Di SanYa, dan Cara mengolah mutiara dari kerang yang sudah ada ribuan tahun yang lalu. Setelah Puas Bermain dan Bersenang-senang di pantai, kami menuju tempat pengolahan dan penjualan mutiara Yang sudah turun-temurun dilakukan suku Melayu di China. Kami tidak begitu kenal tempatnya karena kami tidak mengerti penjelasan Tour Guide yang menggunakan Bahasa Mandarin hehehe. 


Nan Shan Temple


Selain itu kami juga mengunjungi Nan Shan Temple yang pemandangannya luar biasa apik, bayangkan Temple dengan patung buddha tertinggi yang berada di tepi laut yang airnya sebiru kristal, walaupun cuacanya sangat panas.

taipo market Station ,HK
Times Square HK
metro guangzhou


Hari Ketujuh di Tiongkok. Dari SanYA, setelah bersiap-siap, pagi-pagi sekali kami menuju SanYa Airport untuk kembali ke GZ. Kami tiba di GZ pukul 9 pagi, dan langsung menaiki MRT dari Baiyun Airport GZ menuju lokasi Apartment untuk mengambil barang. Dari apartment kami berjalan sekitar 2 km menuju SunYatSen MRT Station  (GZ Metro) dan membeli tiket kereta cepat ekspress tujuan Shenzen seharga 100RMB. Perjalan kereta cepat GZ-SZ sekitar 2 jam dengan kecepatan 250 km/jam, suasana Didalam kereta sangat nyaman dan bebas goncangan. Kami tiba di Shenzen pukul 12 siang dan langsung mencari Restoran Cepat saji untuk makan siang, setelah makan siang kami Membeli Tiket kereta Tujuan Tai Po Market, HongKong. Setalah duduk dikereta selama 30 menit, kami tiba di Taipo Market, Hongkong. Kami langsung mencarter taksi untuk menuju ke Kowlon, kami memilih taksi karena kami tidak begitu paham tentang transportasi publik di HK. DiKowlon kami sudah memiliki tempat Stay yang merupakan Rumah dari Kerabat saya di sana, maaf sekali lagi kami tidak bisa dan tidak tahu mau recomended hotel yang mana untuk anda :D. 


Hari pertama diHK kami habiskan untuk Silahturahmi dan Makan-makan di resotran Thailand. Hari kedua kami menuju ke Central Market HK dengan berjalan kaki dari Kowlon, Bagi yang suka banget berbelanja (khususnya kaum Hawa) recomended banget untuk datang kesini, walaupun penjual di sana rada-rada pemarah dan tidak ramah, kita tetap harus pandai menawar, gak usah peduliin penjualnya ngomel, asalkan kita dapat barang yang kita mau dengan harga miring! Hehehe. Sumpah capek dan pegel-pegel semua badan setelah hampir seharian nemenin ibu-ibu tawar menawar diCentral Market. Dari Central market kami berjalan kaki menuju Avenue of star di Victoria Harbour, barudeh disana kita santai-santai, duduk-duduk sambil nikmati pemandangan laut dan Hutan Beton Pencakar langit kota Hongkong yang super sibuk. Setelah hampir malam, kami ditelfon Kerabat bahwa ada acara makan-makan sekedar silahturahmi karena harini merupakan hari terakhir kita di Hongkong (aduhh sedihnya ), Jadi kami langsung pulang ke rumah kerabat dan bersiap-siap. Pukul 7 malam kami diantar menuju Restoran yang diamksud.
Avenue of  Star HK


Victoria harbour


Hari kedelapan. Dari HK, kami menaiki taksi menuju ke VictoriA Harbour, dan membeli tiket Kapal Turbo Jet serharga 60RMB perorg untuk menuju ke Macau, Kami tidak menginap di Macau, tetapi kami hanya ingin mengunjungi Casino. Setelah sampai di Macao, kami menaiiki Bus Gratis yang disediakan pihak Casino Di pelabuhan, kami memilih The Venetian karena itu merupak casino yang paling terkenal dan menjadi ikon kota Macau. Tidak banyak hal menarik di macau selain tempat Hiburan kelas atasnya seperti Casino, dan lain-lain. Harga Makanan di macau juga lebih mahal, 1 buah sosis panggang dijual seharga 25RMB,kami memakai RMB karena kami meresa repot untuk menukar RMB dengan Dolar Macau serta Kami hanya sehari di Macau dan tidak menginap. Setelah makan sore menjelang malam di Venetian, kami menaiki bus gratis dari the venetian menuju ke ZhuHAi Station, dari ZhuHAi Terminal kami mencari jasa rental mobil van berdasrkan informasi dari terminal. Setelah negosiasi dan lain-lain, kami memutuskan untuk menyewa van dengan harga 800RMB untuk menuju GZ. Perjalanan dengan Mobil dari ZhuHAi ke GZ berkisar 4 jam, kami tiba di GZ pukul 9 Malam dan langsung menuju apartment.

Macau Tower

pelabuhan Naik ferry TurboJet ke macau

Cabin Ferry Turbojet

Ferry Turbojet

Venetian Macau

Sun Yat Sen Memorial park

Hari kesembilan di GZ. Kami menuju ke SunYatSen memorial park dengan berjalan kaki dari apartment, sambil Jalan kaki kami menyantap Bakpau yang kami beli didekat apartment. Hari terkahir di GZ ini kami hanya bersantai-santai di taman kota dan berbelanja di pusat perbelanjaan GZ, lagi-lagi kami lupa nama Pusat perbelanjaanya karena terdiri dari puluhan blok Plaza dan Market. Setelah puas berbelanja kami singgah di chinese restoran di salah satu blok plaza untuk makan sore. Kami pulang ke apartment jam 6 sore, namun cuaca tiba-tiba mendung dan suhu anjlok jadi 4o C serta terjadi angin topan, kami dengan terburu-buru menuju apartmen. dari berita menyiarkan bahwa telah terjadi badai sontak kami khawathir dengan penerbangan kami besok untuk pulang. Suhu ditengah malam mencapai titik terendah 2o C yang mebuat kami menggigil.


Hari kesepuluh di. Setelah sarapan di restoran mie yang pernha kami datangi di hari pertama, kami jalan-jalan sebentar di Pasar, untung cuaca sudah kondusiv dan membaik, suhu udara juga telah stabil. Pukul 9 pagi dengan menyewa fan seharga 200Rmb kami menuju ke BaiYun Airport, Kami menyewa van karena tidak mau report dengan dengan banyaknya barang bawaan jika menaiki MRT.


Setelah sampai di Airport, setelah check-in kami duduk menunggu di waiting room. Pukul 11 pagi kami memasuki gate peswat setelah mendapatkan aba-aba. Setelah menunggu 2 jam, pesawat tak kunjung lepas landas, semua orang komplain, kami pikir telah terjadi delay atau semacamnya, ternyata pesawat mengalami kerusakan mesin setelah terjadi badai kemarin malam, kami sangat bingung harus bagaimana, kami kembali menuju bandara dan menunggu kepastian dari pihak maskapai, namun terjadi keributan anatara penunpang yang akhirnya pihak maskapai menerangkan bahwa mereka akan mengganti jadwal penerbangan pada esok hari pukul 3 dini hari, sontak banyak penumpang yang berkomentar dan lagi-lagi terjadi keributan, setalah menunggu kepastian di bandara selama 5 jam dengan perut lapar, pihak maskapai menerangkan bahwa kami akan diantar ke hotel untuk menginap selama 1 malam untuk menunggu penerbangan selanjutnya. Dari BaiYun airport kami diantar dengan bus menuju hotel tersebut, letak hotelnya juga dekat dengan bandara dan fasilitasnya juga oke, kami diberi 3 kupon perorg untuk makan siang, makan malam, dan breakfast besok.


Keesokan harinya (beruntung kemaren kami tidak naik pesawat yang rusak). Setalah diantar ke bandara pukul 8 Pagi, dan check-in kami masuk ke pesawat. Sesudahnya di KLIA setelah penerbangan selama 4 jam, kami makan siang di resto cepat saji didalam Bandara. Kami masih harus menunggu selama  4 jam untuk melanjutkan penerbangan selanjutnya. Karena penerbangan kami kemarin di GZ mengalami kerlambatan 1 hari, kami melapor ke bagian informasi. Setelah Pihak maskapai menanggapi laporan kami, lalu kami diberikan izin  mengganti jadwal penerbangan menjadi hari ini. Dari pihak maskapai sendiri menyatakan permintaan maaf atas keterlabatan kemarin dan memberikan kami kursi vip di depan.
Kami tiba di KNIA Medan pukul 10 Malam, dan dengan selamat kami sampai tujuan...


Demikian Cerita dan tips perjalanan saya, semoga bemanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangunan Tua Bersejarah Peninggalan Zaman Kolonial di Medan

BUKIT LAWANG, Pesona Surga Orang Utan di Taman Nasional Gunung Leuser